Simulasi Jaringan Menggunakan Switch - Packet Tracer adalah sebuah software simulasi jaringan. Sebelum melakukan konfigurasi jaringan yang sesungguhnya (mengaktifkan fungsi masing-masing device hardware) terlebih dahulu dilakukan simulasi menggunakan software ini. Simulasi ini sangat bermanfaat jika membuat sebuah jaringan yang kompleks namun hanya memiliki komponen fisik yang terbatas.
Untuk mulai menggunakannya, pertama-tama buka aplikasi tersebut. Setelah itu akan muncul window kosong dengan tab default yaitu Logical View. Pada logical view ini, kita dapat menambahkan perangkat-perangkat jaringan yang ada, semisal komputer desktop, laptop, Router, AccessPoint, Switch, Kabel UTP, Fiber-Optik, dan sebagainya.
Untuk mulai menggunakannya, pertama-tama buka aplikasi tersebut. Setelah itu akan muncul window kosong dengan tab default yaitu Logical View. Pada logical view ini, kita dapat menambahkan perangkat-perangkat jaringan yang ada, semisal komputer desktop, laptop, Router, AccessPoint, Switch, Kabel UTP, Fiber-Optik, dan sebagainya.
PC | SWITCH |
---|---|
PC : 192.168.1.1 | Fa 0/1 |
PC : 192.168.1.2 | Fa 0/2 |
PC : 192.168.1.3 | Fa 0/3 |
Proses PING pada jaringan yang menggunakan switch :
Langkah 1
Dalam gambar tersebut terdapat 2 tabel yaitu ada tabel In Layers (saat ada data masuk) dan Out Layers (saat ada data keluar)
- Pada bagian Layer 3 yang merupakan lapisan Network, pada bagian ini PDU berupa paket. Src. IP : 192.168.1.1 merupakan alamat IP pengirim data. Dest. IP : 198.162.1.3 merupakan alamat IP tujuan.
- Pada bagian Layer 2 yang merupakan lapisan Data link menampilkan alamat fisik atau MAC Address asal dan juga MAC Address tujuan.
- Pada bagian Layer 1 yang merupakan lapisan Fisik menampilkan Port fisik yang digunakan yaitu FastEthernet.
Langkah 2
Pada In Layers pada layer satu paket dari PC : 192.168.1.1 diterima oleh switch pada port Fa 0/1. Layer 2 menampilkan alamat fisik atau MAC Address asal dan juga Mac Addres yang dituju. Ketika paket sudah di terima oleh switch, maka paket tersebut akan di broadcast ke semua host yang terhubung dengan switch tersebut untuk mencari host yang memiliki IP yang dituju yaitu 192.168.1.3
Langkah 3
Paket di terima oleh semua host PC kemudian jika IP yang di broadcast tidak sesuai maka paket akan di drop oleh device tersebut. Tetapi jika IP Address PC tersebut sesuai dengan IP address yang dibroadcast, paket akan di de-encapsulasi, kemudian paket akan dikirim ulang ke PC pengirim dan proses ping selesai.
Tujuan dari broadcast adalah untuk mencari rute pengiriman sehingga jika PC baru pertama kali melakukan PING maka switch akan membroadcast IP yang dituju untuk menemukan rute yang sesuai. Jika rute sudah ditemukan maka pada proses yang selanjutnya switch sudah tidak perlu untuk melakukan broadcast karena rute nya sudah tersimpan.